Oleh:
Fadhlillah Ghali Farand
115120301111008
PENGENALAN
UANG UNTUK BUAH HATI J
Di zaman
sekarang yang segala sesuatunya memerlukan uang untuk mendapatkannya, sangat
mustahil rasanya apabila anak di usia dini tidak mengerti masalah “UANG”. Namun
sayangnya setiap anak hanya tahu bahwa orang tua selalu mempunyai uang untuk
membeli segala sesuatu yang ingin dibeli, namun ada tiga hal yang tentu anak
belum tahu pastu yaitu tidak tahu bahwa
uang itu didapat dengan usaha dan kerja keras, lalu tidak tahu berapa besar
nominal setiap uang yang ada, dan tentu anak belum tau bagaimana penggunaan
uang dengan baik dan bijaksana
Nah disinilah
peran orang tua sangat besar dalam memberikan pelajaran tentang uang kepada
anak sejak dini, ini cukup penting karena masalah uang pun akan selalu
berkaitan erat dengan manusia. Emm memang, nampaknya sangat matrealistis
apabila masalah uang sangat diperdebatkan, namun tidak ada salahnya apabila
anak juga tahu bagaimana sih penggunaan uang itu dengan sebaik mungkin, untuk
menghindari perilaku anak yang kurang baik dikemudian hari.
Pertama, orang
tua harus tega apabila sang anak minta ini itu tanpa alasan jelas dan sesuatu
yang diminta memang tidak terlalu penting untuk dibeli, yaa pengertian kepada
anak menjadi senjata utama para orang tua dalam pemberitahuan makna uang sesungguhnya.
Komunikasi yang baik juga dibutuhkan sekali dalam membesarkan anak. Tapi sebuah
pengertian tidak bisa dilontarkan langsung kepada anak tanpa sebuah bukti
kongkrit, sehingga diawal pembelajaran orang tua masih bisa membelikan segala
sesuatu yang diinginkan anak tanpa berlebihan, agar dikemudian hari bisa
menjadi sebuah pelajaran kepada anak.
Dalam teori
perkembangan moral yang dikemukan oleh Kohlberg, masa anak mereka menggunakan
tahapan pra-konvensional dimana tahap ini terbagi menjadi dua lagi yaitu
orientasi kepatuhan dan orientasi minat. Seorang anak akan patuh terhadap
instruksi orang tua apabila memang ada sesuatu yang dia anggap sebagai perintah
atau larangan keras. Dan pastinya dia akan meminta sesuatu ya sesuai dengan
minatnya, anak laki-laki suka main mobil-mobilan dan yang yang perempuan suka
bermain boneka, ya seperti itulah.
Contoh konkrit nya seperti ini,
semisal sang meminta uang jajan untuk membeli makanan ringan, lalu besoknya
sang anak sakit batuk karena makan terlalu banyak, selanjutnya beri pengertian
bahwa makanan yang ia inginkan tidak selalu baik untuknya. Dengan bukti itu dan
sebuah pengertian tadi, orientasi kepada sebuah kepatuhan akan membuatnya
mengerti bahwa segala sesuatu memang tidak dibeli berlebihan, secukupnya dan seperlunya
saja.
Pelajaran ini membuat sang anak
mengerti bagaimana mengalokasikan sebuah uang, dan penggunaan uang dengan
bijaksana.
Kedua,
apabila sang anak meminta uang jajan untuk membeli sesuatu ajarkanlah, untuk
tidak langsung memberi nya tanpa ada usaha, berikan sang anak pelatihan.
Semisal ia harus membereskan mainan yang berantakan, setelah ia menyelesaikan
tugasnya berilah imbalan yang sesuai dan yang diinginkan sang anak, agar sang
anak memaknai setiap uang atau hadiah yang diberikan kepada kita memang harus
menempuh usaha, tidak begitu saja datang. Sehingga nantinya anak akan lebih
menghargai uang tersebut.
Disini anak tentu akan mengerti
bahwa uang yang ia dapatkan juga didapat orang tua melalu usaha dan kerja keras
sehingga tidak bisa digunakan seenaknya saja tanpa pertimbangan-pertimbangan.
Ketiga,
sebisa mungkin para orang tua menjelaskan bahwasanya setiap uang itu memiliki
nominal atau nilai yang berbeda-beda, tidak bisa disamakan dan akan beda juga
penggunaannya. Ketika si anak meminta untuk dibelikan ini itu, padahal tidak
tahu bahwa yang ia minta mungkin harga nya cukup mahal untuk barang yang
sebenarnya tidak terlalu penting untuk dimiliki atau memiliki fungsi yang sama
sekali sangat kurang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, nah untuk hal ini
tidak ada salahnya orang tua member tahu bahwa barang yang ia minta itu mahal,
atau membutuhkan uang yang cukup banyak.
Usuhakan pendirian kuat untuk tidak
membelikan sesuatu yang diminta anak dengan harga tinggi untuk usianya, agar
anak mengerti bahwa barang atau sesuatu yang ia minta itu memang mahal dan bisa
tidak usah dibeli, karena ada banyak keperluan lain untuk dibeli.
Semua
yang dilakukan orang tua ini memang awalnya akan berat dirasakan, namun
kedepannya hasilnya anak benar-benar paham masalah uang, nilai setiap uang,
penggunaan yang bijak, dan selalu memberikan pengahrgaan untuk setiap usaha
yang menghasilkan uang.
Pertama-tama mungkin anak akan
terus merengek atau bahkan menangis, namun para orang tua harus kuat untuk hal
ini, jangan mengalah dengan alas an malu dan tidak tahan, karena inilah proses
dalam mendidik anak. Namun setelah terbiasa, semua kan menjadi mudah dan enak,
sehingga tidak ada pihak yang diberatkan lagi baik diposisi anak yang sudah
mengerti masalah uang dan orang tua dalam hal memberikan pengertian.
Nah
itulah sedikit ulasan yang bisa saya berikan, ulasan diatas bersumber dari
bahan bacaan online tentang anak dan pengalaman kakak saya yang memiliki anak
usia 4 tahun yang sudah sangat paham masalah uang, dan mengalami kasus seperti
ulasan diatas.
Terimakasih,, dan tunggu artikel
saya selanjutnya hahahaaaa.
Komen saja bila ada yang perlu
diperbaiki :D
Fadhli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar