Ardant
adalah seorang anak yang duduk di kelas 3 sekolah dasar, kini umurnya 9 tahun.
Akhir pekan, terutamanya minggu pagi merupakan waktu yang ditunggu-tunggu
ardant untuk mneyaksikan serial TV favoritnya yaitu Power Rangers. Ketika
serial TV tersebut mulai diputar maka tidak ada yang dapat mengganggunya dan
dia pun tidak ingin ada yang mengganggunya. Aktivitas dan tawaran apapun tidak
akan mampu membuatnya melewatkan Sekali pun beberapa kali terselingi oleh iklan
maka dia tidak akan beranjak dari tempatnya. Ketika serial TV Power Rangers selesai,
makan kini giliran untuk memainkan mobil kesayangannya. Mobil yang dikendalikan
dengan remote control diarahkannya kesana kemari. Terkadang dia mengajak salah
satu anggota keluarganya untuk melihat aksinya dalam menjalankan mobilnya
tersebut, atau bahkan dia cukup asyik dengan bermain sendiri.
Data umum
|
v
Bentuk :Permainan Mobil
v
Energi : Baterai
v
Alat Penunjang : Remote Control
|
v
Jenis : Serial TV
v
Judul : Power Rangers
v
Durasi: 25 menit
|
Penyampaian content
|
v
Miniatur mobil
|
v
Cerita dalam bentuk film.
|
Content
|
v
Mengendalikan mobil dari jarak dekat-sedang menggunakan remote control.
Mobil dapat bergerak kedepan-kebelakang-samping-berputar. Mobil dikendalikan
bukan pada rute khusus. Dijalankan sambil berdiri dan sesekali mengikuti arah
geraknya dengan berlari-lari kecil.
|
v
Terdapat lima ksatria yang beraktivitas seperti layaknya orang
biasanya seperti kuliah, bekerja sampingan, makan di restoran. Namun mereka
sesekali datang ke markas dimana terdapat banyak monitor dan alat-alat
canggih. Benda-benda tersebut yang dapat melacak keberadaan musuh atau bahaya.
Muncullah monster yang berjalan di jalan raya merusak gedung-gedung &
menginjak mobil-mobil. Yang kemudian bagi anggota yang menge ta- huinya
mengabarkan kepada rekannya yang lain melalui alat komunikasi yang berbentuk
layaknya jam tangan. Kemudian masing berubah menggunakan kostumnya dan
tiba-tiba beberapa anggota menyusul anggota lainnya yang sampai terlebih
dahulu. Dilawanlah monster yang besar dan tersebut bahkan hingga
terjatuh-jatuh. Dan pada akhirnya salah satu dari Power Rangers menemukan kelemahan
monster tersebut dan menyerangnya tengan tepat. Kalahnlah monster tersebut
kemudian bumi kembali damai
|
Tujuan / materi yang ingin
disampaikan/pelajaran yang bisa diambil
|
v Melatih
kemampuan motorik halus anak.
v Mengasah kepekaan dan pemahaman terhadap lingkungan
atau situasi sebagai medan yang dihadapi.
v Menjadikan anak lebih inisiatif dan solutif
|
v Memahami mana yang baik dan buruk
v Cinta perdamaian
v Berani melawan yang salah
|
Sasaran pembaca/penonton
|
v Pada dasarnya permainan ini diperuntukkan oleh anak maupun
remaja laki-laki, yang membedakan sasaran antara keduanya yaitu kerumitan
dari tipe mobil yang digunakan.
|
v Sasaran serial TV ini adalah anak-anak terutamanya
berjenis kelamin laki-laki, karena menyuguhkan adegan dan detail yang disukai
anak laki-laki.
|
Pengemasan media
(kelebihan & kelemahan)
|
v Miniatur mobil yang dikemas dengan detail yang
menarik layaknya mobil balap atau mobil-mobil elit lainnya
v Cukup menggerak-gerakkan jari untuk memainkannya
sehingga tidak membuat kelelahan atau posisi badan yang kurang nyaman.
v Memungkinkan pemainnya untuk berkreasi melalui
atraksi tanpa membahyakan diri sendiri maupun orang lain.
v Menjadikan pemainnya lebih peka terhadap lingkungan
dan situasi yang ada sehingga mampu menjalankan kendaraannya dengan baik.
v Sebagai simulasi dalam berkendara kelak.
|
v
Adegan-adegan seperti perkelahian, berkendara dengan mobil atau sepeda
motor, penggunaan senjata adalah hal-hal yang disukai dan identik dengan anak
laki-laki.
v
Dalam beberapa bagian cerita dikemas dengan efek-efek yang semakin mendukung
imajinasi anak.
v
Lawan yang dihadapi tiap serinya berbeda-beda sehingga menarik untuk
terus diikuti.
v
Pemeran atau anggota Power Rangers adalah orang dewasa yang tentunya
memiliki pemikiran dan wewenang yang
berbeda dengan anak-anak.
|
Teori yang relevan
|
v
Anak-anak lebih mengikuti
gambaran-gambaran tugas yang relevan dengan suatu pemecahan masalah daripada
gambaran-gambaran yang tampak menonjol (Santrock, 1995)
v
Adanya peningkatan memori jangka panjang yang mana salah satu aspeknya
adalah Control Processes yang
merupakan proses-proses kognitif yang tidak terjadi secara otomatis, tetapi
memerlukan usaha dan upaya. Proses ini juga disebut dengan strategi. Tiga
proses diantara- nya: pengulangan, organisasi, perbandingan (Santrock, 1995)
v
Pada usia sekolah anak memiliki kesiapan yang baik untuk memaksimalkan
motorik halusnya.
v
Adanya waktu dan kemandirian di dalam suatu setting yang
menyenangkan untuk melahir- kan
berbagai kemungkinan solusi bagi suatu masalah yang merupakan salah satu
bentuk kreativitas
|
v Bandura: Modeling
merupakan pembelajaran
yang dilakukan ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain. Individu
yang mengamati orang lain diberi pengautan karena berperilaku tertentu kemung- kinan akan menampilkan perilaku
yang sama lebih sering lagi disebut vicarious
reinforcement, sebaliknya ketika mendapatkan hukuman kerena perilaku tertentu, kecil
kemungkinan bagi pembelajar untuk mengikuti perilaku yang sama disebut vicarious punishment.
v Aspek positif dari televise adalah memeperlihatkan
kepada anak suatu dunia yang berbeda dari dunia dimana mereka tinggal,
memeberikan sudut pandang dan informasi yang lebih luas, media pendidikan dan
perkembangan anak (Esty & Fish, 1991)
v Anak yang melihat adegan kekerasan pada televisi
lebih agresif dibandingkan yang tidak (Santrock, 1995)
|
Analisis
serial TV “Power Rangers” dan permainan “Mobil Remote Control”
Power
Rangers adalah serial TV yang sudah lama ada dan ditayangkan setiap minggu
pagi. Terdiri dari lima ksatria yang menjaga kedamaian dunia dari musuh yang
memiliki niat jahat atau merusak bumi. Mereka beraktivitas layaknya manusia
lainnya dan berubah menggunakan kostum ketika mengetahui adanya musuh. Sehingga
dalam serial ini “Power Rangers” selalu menjadi pemeran protagonis (baik)
sedangkan lawan-lawannya adalah pemeran antagonis (jahat). Sejalan dengan hal
tersebut, anak-anak pada usia sekolah masih belum cukup matang untuk melihat
sisi abu-abu maka yang mereka tahu hanya ada orang baik dan jahat dalam
kehidupan ini. Dari dua pilihan yang ada tentunya anak akan memilih peran yang
baik, yang disukai dan dipuja oleh kebanyakan orang yang mengetahuinya. Namun
sayangnya kebaikan dari Power Rangers ditunjukkan melalui perkelahian melawan
musuh, yaitu perkelahian orang dewasa menggunakan senjata dan kekuatan penuh
kekuatan, yang tentunya hal tersebut tidak dapat atau semestinya dilakukan oleh
anak-anak. Mereka mengira bahwa apa yang ada dalam tayangan tersebut sama
atau semudah dilakukan dalam keadaan
nyata. Dalam kenyataannya masalah tidak dapat dihadapi dengan satu tindakan (seperti
peperangan) dan efeknya lebih kompleks. Maka hal yang perlu diwaspadai adalah
anak ingin meniru semua tindakan Power Rangers terlepas dalam konteks yang
tepat atau tidak agar tidak sampai terjadi efek yang tidak mereka fahami. Namun
tentunya ada hal positif dari serial TV ini, yaitu mengajarkan anak-anak untuk
memahami kategori orang secara sederhana dan kepedulian terhadap sesama. Selain
itu juga memberikan informasi dan kosakata baru bagi anak. Sehingga serial TV
“Power Rangers” memiliki dua sisi yaitu positif dan negatif yang hampir
berimbang.
Miniatur
mobil yang dikendalikan remote control merupakan permaianan dengan manfaat yang
baik dengan resiko yang kecil bagi anak dan tentunya menyenangkan. Anak cukup
mengendalikannya dengan menggerak-gerkakkan jarinya dalam posisi berdiri maupun
duduk, dari jarak dekat maupun sedang. Gerakan jari yang ada tentu memiliki dasar
yang mana masing-masing tombol memiliki
fungsi sehingga anak dituntut untuk menyesuaikan antara maksud atau
kebutuhannya dengan menekan tombol yang ada agar mobil dapat dijalankan dengan
baik. Dalam hal ini terdapat dua hal manfaat yang baik bagi perkembangan anak,
yaitu : 1. Melatih motorik halus yaitu tangan atau lebih spesifiknya adalah
jari, merangsang syaraf-syaraf otak agar dapat
terkoneksi dengan baik. Dalam permainan ini juga dilatih untuk memiliki
pemahaman dan kepekaan terhadap situasi yang diwujudkan dalam bentuk reflek
dalam mengendalikan mobil. Anak belajar bagaimana seharusnya menghadapi
berbagai medan seperti tanjakan, turunan, belokan. Selain itu anak juga melihat
posisi dan kemungkinan untuk mengatur gerak mobil agar tidak terhambat dan
menabrak. Sehingga permainan ini pun dapat dikatakan sebagai simulasi bagi anak
dalam berkendara. Setelah anak mahir mengendalikan mobil dengan baik maka hal
yang dilakukan selanjutnya adalah bereksperimen. Dalam bereksperimen inilah
kreativitas anak dapat dibentuk dan dieksplorasi. Anak akan mencari tantangan
baru dengan trik-trik baru pula untuk mengendalikannya. Namun hal baiknya
adalah eksperimen yang dilakukan tidak berbahaya bagi anak maupun orang
sekitarnya karena mobil hanya berupa miniatur dan anak tidak terlibat langsung,
sehingga jika terjadi kerusakan atau tabrakan dengan benda hanya akan berefek
pada mobil.
Opini
pribadi/ keputusan
Saya
lebih menyukai permainan mobil dengan remote control untuk anak-anak karena
mengingat manfaat yang didapatkan banyak dan resiko dalam permainan ini pun
kecil atau dapat dikatakan relatif aman. Sehingga
saya menyarankan pada orangtua untuk dapat mengarahkan anak untuk
memilih permainan yang baik seperti mobil remote control ini. Sedangkan
media yang satu lagi yaitu serial TV “Power Rangers” yang
memungkinkan adanya resiko atau dampak negatif maka anak tidak harus dilarang
melihatnya melainkan dapat dilakukan pendampingan orang tua, karena masih ada
hal positif yang dapat diambil didalamnya. Namun pada dasarnya pendampingan
orang tua perlu dilakukan untuk memberikan pemahan kepada anak tentang nilai
dan norma sehingga memaksimalkan manfaat yang diraih dan meminimalisir dampak
buruk bagi anak dalam masa pembelajaran.
Oleh: Shilvia Dwi Criandhani ( 115120301111046)
astaga..power ranger ini masih ada tho...
BalasHapusgood job shilvia, so far so good! teori mungkin bisa ditambahkan perkembangan moral untuk menganalisa power ranger.